Acacia adalah tumbuhan yang berasal dari Afrika, Amerika, dan Asia. Tumbuhan ini memiliki bunga yang indah dan harum. Kebanyakan jenis Acacia menghasilkan minyak yang dapat digunakan untuk bahan parfum.
Penggunaan Acacia dalam parfum sudah dimulai sejak zaman Mesir Kuno. Pada saat itu, minyak Acacia digunakan sebagai parfum dan wangi-wangian untuk upacara keagamaan dan upacara pemakaman. Di masa Romawi, minyak Acacia juga digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Acacia digunakan dalam pembuatan parfum karena memiliki aroma yang manis dan bunga yang cantik. Aroma Acacia biasanya digunakan dalam parfum feminin dan floral. Parfum yang menggunakan Acacia sebagai salah satu bahan di antaranya adalah Chanel No. 5 dan Miss Dior.
Aroma Acacia tergolong dalam kategori middle notes atau heart notes. Aroma middle notes biasanya muncul setelah aroma top notes menguap dan sebelum aroma base notes muncul. Aroma middle notes biasanya lebih tahan lama dan memberikan kehangatan pada parfum.
Minyak esensial Acacia diekstraksi dari bunga dan daun Acacia dengan cara penyulingan uap atau ekstraksi pelarut. Proses ekstraksi ini menghasilkan minyak yang berwarna kuning pucat atau bening. Minyak Acacia kemudian digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan parfum dan wangi-wangian.