Aldehyde

Aldehydes dalam parfum adalah kelompok bahan aroma bergugus -CHO; yang dimaksud "aldehidik" umumnya aldehida alifatik C8–C13. Ini terutama bahan Sintesis, meskipun beberapa juga terdapat alami dalam Essential Oil lemon, kayu manis, dan almond pahit.
Profil aromanya fresh–citrusy, bersih, dengan kesan lilin/soapy, sedikit metalik dan berkilau; sangat difusif, memberi lift dan struktur pada buket floral, serta dapat terasa tajam bila dosis tinggi.
Sejak awal abad ke‑20, aldehida membentuk identitas banyak parfum klasik: Chanel No.5 (1921), Arpège (1927), hingga White Linen (1978). Kini sering dipakai mikro‑dosis untuk estetika clean pada floral, chypre modern, dan musk.
Produksi utamanya lewat Sintesis: hidroformilasi (oxo) alkena lalu oksidasi, atau oksidasi alkohol primer. Contoh: decanal, undecanal, dodecanal, 2‑methylundecanal (C‑12 MNA), benzaldehida, citral, sinamaldehida. Secara alami hadir dalam Essential Oil (cold‑press kulit jeruk; distilasi uap kayu manis), namun jarang menjadi sumber utama.


