Almond

Almond adalah biji dari pohon almond yang memiliki kulit keras dan berwarna coklat. Dalam kulit keras tersebut terdapat biji almond yang berwarna putih dan memiliki rasa yang khas. Biji almond sering digunakan dalam industri kosmetik dan kuliner karena kandungan nutrisinya yang tinggi.
Almond telah digunakan sejak zaman kuno oleh bangsa Mesir dan Yunani sebagai bahan makanan dan obat-obatan. Pada abad ke-17, almond mulai ditanam di Amerika Utara oleh para imigran Eropa. Saat ini, almond menjadi salah satu komoditas pertanian yang penting di California, Amerika Serikat.
Biji almond sering digunakan dalam parfum untuk memberikan aroma yang manis dan lembut. Aroma almond dapat memberikan kesan yang hangat dan menyenangkan pada parfum. Selain itu, almond juga sering digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan parfum gourmand yang memiliki aroma makanan seperti cokelat, karamel, dan vanila.
Almond termasuk ke dalam kelompok tipe notes middle notes atau heart notes dalam parfum. Aroma almond memiliki intensitas yang sedang dan biasanya bertahan selama beberapa jam setelah parfum digunakan.
Ekstraksi almond dilakukan dengan cara menghancurkan biji almond dan mengekstrak minyak esensialnya. Minyak esensial almond dapat diekstrak dengan cara distilasi uap atau ekstraksi dengan pelarut. Minyak esensial almond juga dapat diekstrak dengan cara cold-pressed, yaitu dengan mengekstrak minyak dari biji almond yang telah diperas.
Parfum dengan Notes Almond (12)

Mykonos
Senja Eau De Parfum

Project 1945
Horas

Mykonos
Black Opera EDP

House of Medici
Maria De Constantine EDP

Scentalgia
Golden Hour

Nostalgy
Winter in Rovaniemi

Alien Objects
Hugs

Hausser
Cuban Waltz

Alchemist
Got My Mojo Back

Kiyo+
Memoire

Alien Objects
Aurora

Voiij