Bunga almond (Prunus dulcis), juga dikenal sebagai bunga badam, adalah bunga putih atau merah muda yang mekar di ranting pohon almond pada musim semi. Bunga ini memiliki aroma manis dan ringan yang menjadi populer dalam parfum dan produk perawatan tubuh.
Bunga almond telah digunakan dalam parfum dan obat-obatan tradisional selama berabad-abad. Dalam mitologi Yunani Kuno, putri berdarah Yunani bernama Phyllis bunuh diri di bawah pohon almond setelah dikabarkan bahwa kekasihnya telah meninggal. Pohon tersebut kemudian dianggap suci dan menjadi simbol cinta abadi. Di Tiongkok, bunga almond digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati masalah kulit dan mengurangi stres.
Bunga almond digunakan sebagai bahan dalam campuran parfum floral dan gourmand. Aroma manis dan ringan bunga almond sering dicampur dengan aroma vanilla, kayu manis, dan kacang-kacangan lainnya. Parfum dengan aroma bunga almond cocok digunakan sepanjang tahun, terutama di musim semi dan musim gugur.
Bunga almond termasuk dalam kategori note tengah (middle note) dalam dunia parfum. Note tengah ini memiliki aroma yang lebih kuat dari note atas, namun tidak sekuat note dasar. Aroma bunga almond bisa dikombinasikan dengan berbagai jenis note, termasuk fruity, floral, dan oriental.
Untuk membuat minyak bunga almond, bunga dipetik dan kemudian diolah dengan cara yang disebut enfleurage. Proses ini melibatkan penempatan bunga di dalam lemak, seperti minyak mineral atau lemak hewan, selama beberapa hari hingga aroma bunga terpindahkan ke lemak. Setelah itu, lemak akan dicuci dengan alkohol untuk mengambil aroma bunga yang terkandung di dalamnya. Metode lain yang digunakan untuk mengambil aroma bunga almond adalah distilasi uap.