Almond Blossom

Almond Blossom adalah interpretasi aroma dari bunga Prunus dulcis yang secara praktik hampir selalu dihadirkan sebagai sebuah Accord, karena bunga aslinya sangat rapuh dan tidak menghasilkan Essential Oil yang stabil melalui distilasi. Dalam konteks parfum, ia merepresentasikan aspek bunga almond yang lembut di persilangan floral dan gourmand, digunakan untuk memberi impresi bersih, ringan, dan musim semi. Secara alami, bahan langsung dari bunga hampir tidak tersedia; absolute historis melalui enfleurage atau solvent extraction pernah dilaporkan namun sangat langka, sehingga pendekatan olfaktif modern bergantung pada konstruksi Accord.
Profil aromanya floral-powdery dengan aksen manis marzipan (almond/cherry), krem, dan sedikit anisic; ada bayangan vanillic–heliotropik yang memberi sensasi hangat namun tetap transparan. Kesan keseluruhannya halus, airy, dan musky-soft, dengan jejak nektar ringan serta sentuhan hijau muda yang membuatnya lembut, menyelubung, dan tidak tajam.
Secara historis, kesan "bunga almond" menjadi mungkin berkat hadirnya bahan Sintesis seperti coumarin (1868) dan heliotropin/piperonal (akhir abad ke-19) yang menstabilkan efek almond–powdery dalam parfum. Nuansa ini menonjol pada banyak komposisi floral-powdery klasik awal abad ke-20 dan bangkit kembali pada gelombang gourmand sejak 1990-an ketika dipadukan dengan vanila, tonka, dan resin balsamik. Teknologi headspace pada 1980-an membantu menangkap jejak aroma bunga segar sehingga Accord dapat direka lebih naturalistik; secara budaya, not ini cocok untuk tema floral musim semi hingga oriental-gourmand yang hangat.
Karena jarang tersedia sebagai bahan alami siap pakai, Almond Blossom umumnya dibuat sebagai Accord: perfumer menganalisis headspace bunga segar lalu menyusunnya ulang dari campuran bahan Sintesis dan beberapa material alami. Senyawa yang lazim dipakai meliputi benzaldehyde (facette almond/cherry), heliotropin/piperonal (powdery–vanillic), anisaldehyde atau anisyl alcohol (anisic–sweet), coumarin dan tonka, vanillin atau ethyl vanillin (manis–vanila), serta aksen floral/transparan seperti phenethyl alcohol, linalool, benzyl acetate, dan hedione; jejak white musks menambah kemurnian dan difusi. Absolute bunga yang diperoleh melalui enfleurage atau solvent extraction bersifat sangat langka dan tidak praktis, sementara penambahan sedikit bitter almond Essential Oil yang sudah diretifikasi (misalnya dari biji aprikot atau almond pahit) kadang dipakai untuk memperkaya facette almond dengan kontrol keamanan dan konsistensi yang ketat.
Parfum dengan Notes Almond Blossom (0)
Belum ada parfum yang mengandung notes ini.
Periksa kembali nanti!