Amyris adalah pohon kecil yang berasal dari Amerika Tengah dan Karibia. Pohon ini memiliki daun hijau gelap dan bunga kecil yang berwarna putih atau kuning pucat. Minyak esensial yang dihasilkan dari kayu amyris memiliki aroma manis, kayu, dan balsamik.
Pohon amyris telah digunakan oleh penduduk asli Amerika Tengah dan Karibia selama berabad-abad untuk berbagai tujuan, termasuk pengobatan dan upacara keagamaan. Pada abad ke-19, minyak esensial amyris mulai digunakan dalam industri parfum dan kosmetik.
Minyak esensial amyris sering digunakan sebagai bahan dasar dalam parfum karena aromanya yang hangat dan kayu. Ini sering digunakan dalam parfum unisex dan parfum maskulin karena aroma yang kuat dan maskulin.
Amyris adalah catatan tengah dalam parfum, yang berarti bahwa aroma ini muncul setelah catatan atas dan sebelum catatan dasar. Ini sering digunakan bersama dengan catatan atas seperti jeruk dan lemon, dan catatan dasar seperti vanila dan kayu cedar.
Minyak esensial amyris diekstraksi dari kayu pohon amyris melalui proses destilasi uap. Kayu amyris dihancurkan dan direndam dalam air selama beberapa jam sebelum dimasukkan ke dalam alat destilasi. Uap kemudian melewati kayu dan mengambil minyak esensial, yang kemudian dikumpulkan dan disaring.