Anise atau biasa disebut juga bunga adas memiliki bau manis, pedas, dan hangat yang khas. Tanaman ini memiliki daun halus dan putih, serta bunga berbentuk payung berwarna putih atau ungu. Anise biasanya ditanam di negara-negara mediterania dan Asia barat daya.
Sejarah penggunaan anise dalam parfum sudah berlangsung selama berabad-abad. Anise telah digunakan dalam obat-obatan tradisional dan perawatan kulit di Timur Tengah dan wilayah sekitarnya sejak zaman Mesir Kuno. Pada abad ke-16, anise mulai dikenal di Eropa sebagai bahan tambahan dalam minuman keras seperti absinthe dan dalam industri permen.
Anise biasanya digunakan sebagai note tengah dalam parfum, memberikan aroma manis, hangat, dan pedas. Anise dapat memberikan sentuhan eksotis pada campuran aroma, dan sering digunakan dalam parfum unisex dan maskulin.
Anise termasuk dalam kelompok note tengah dalam parfum. Note tengah biasanya memberikan kehangatan, kekayaan, dan karakter pada komposisi aroma parfum.
Minyak atsiri dari anise dapat diekstrak dari biji anise. Proses ekstraksi dapat dilakukan dengan metode destilasi uap atau pengekstrakan dengan pelarut organik. Minyak atsiri kemudian digunakan dalam pembuatan parfum dan kosmetik.