Catatan aroma Aromatic adalah kategori luas yang mencakup bau-bauan tumbuhan aromatik seperti rosemary, lavender, sage, thyme, dan basil. Aroma yang dihasilkan oleh tumbuhan-tumbuhan ini umumnya segar, bersih, dan merangsang.
Tumbuhan aromatik telah lama digunakan untuk keperluan parfum, pengobatan, dan kuliner sejak zaman kuno. Bangsa Mesir Kuno menggunakan minyak lavender, nilam, dan peppermint sebagai wangi dan pengobatan. Sementara itu, Yunani kuno dan Romawi menggunakan minyak rosemary dan thyme sebagai pengharum dan pengobatan. Tumbuhan aromatik terus digunakan hingga saat ini dalam berbagai industri, termasuk parfum.
Catatan Aromatic banyak digunakan dalam industri parfum karena aroma segar dan bersih yang dapat memberikan kesan energik dan membangkitkan semangat. Parfum yang mengandung catatan aroma Aromatic umumnya cocok untuk digunakan sepanjang tahun dan dapat dipadukan dengan berbagai jenis aroma lainnya.
Catatan aroma Aromatic dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu catatan aroma herbal dan catatan aroma rempah-rempah. Catatan aroma herbal mencakup aroma rosemary, lavender, sage, dan thyme, sementara catatan aroma rempah-rempah mencakup aroma basil, cinnamon, dan clove.
Minyak esensial dari tumbuhan aromatik diekstraksi melalui proses distilasi uap atau ekstraksi pelarut. Proses distilasi uap melibatkan pemanasan tumbuhan aromatik dengan uap air, yang kemudian menguapkan minyak atsiri di dalamnya. Uap yang dihasilkan kemudian dikondensasi dan dipisahkan menjadi minyak dan air. Sementara itu, proses ekstraksi pelarut melibatkan penggunaan pelarut kimia untuk mengekstrak minyak atsiri dari tumbuhan aromatik.