Balsamic Notes

Balsamic notes adalah payung olfaktif dalam parfum yang menggambarkan nuansa resin manis dan ambery. Sumber alaminya mencakup resin/balsam seperti benzoin, tolu, peru, labdanum, serta vanilla dan tonka. Dalam formula modern, karakter ini umumnya dihadirkan sebagai sebuah Accord yang menggabungkan bahan alami dan komponen Sintesis untuk mencapai kedalaman dan stabilitas.

Profilnya resinous, sweet, ambery, kadang spicy dan creamy, dengan jejak sedikit smoky. Kesan utamanya hangat, menenangkan, dan membungkus, memberi tubuh pada komposisi dan memperpanjang kesan pada kulit.

Sejak zaman kuno, myrrh dan frankincense (kemenyan) dipakai dalam ritual dan wewangian; kemudian balsam labdanum membentuk dasar keluarga amber. Abad ke-19 memperkaya palet melalui Sintesis seperti coumarin (1868) dan vanillin (1874), membuka jalan bagi gaya oriental/amber dan kemudian gourmand modern.

Bahan alami diperoleh lewat distilasi uap (mis. Essential Oil frankincense), solvent extraction atau CO₂ extraction untuk menghasilkan resinoid/absolue benzoin, tolu, labdanum, dan vanilla. Accord balsamic meramu komponen Sintesis seperti vanillin, ethyl vanillin, coumarin, ethyl maltol, serta bahan penopang (benzyl benzoate, cinnamates) bersama material alami.