Balsamic Vinegar

Balsamic Vinegar dalam parfum adalah sebuah Accord yang meniru karakter aceto balsamico Italia (Modena/Reggio Emilia); tidak ada Essential Oil cuka balsamik, sehingga aromanya direka ulang untuk menghadirkan kesan anggur masak yang dimasak dan pematangan dalam tong kayu. Dipakai untuk memberi aksen manis-asam yang kontras dalam komposisi gourmand dan woody.

Profil aromanya gourmand-balsamik, fruity-winey, dan woody, dengan keseimbangan manis kental (sirup anggur, karamel) dan kesegaran asam-volatil yang tipis; kesan keseluruhan hangat, bertekstur, sedikit tajam, dan lengket-sirap.

Sebagai konsep, nuansa ini muncul di parfum modern sejak era gourmand 1990-an dan berkembang di ranah niche 2000-an; sering dipasangkan dengan vanilla/tonka, amber, rempah, dan kayu oak untuk memberi aksen kuliner ala Italia serta kedalaman pada oriental atau woody-amber.

Accord ini dirakit dari campuran bahan Sintesis dan alami: kemanisan-balsamik dari vanillin, ethyl maltol/maltol, coumarin; nuansa winey/asam dari jejak acetic/ethyl acetate dan ester buah; aksen anggur dari methyl anthranilate; kesan tong dari oak lactone; kadang ditopang karamel/furan (furaneol) dan penstabil ambroxide. Proporsinya disetel agar sensasi asamnya terkendali dan tetap wearable.