Basil

Basil adalah notes aromatik yang berasal dari tanaman herba Ocimum basilicum (keluarga Lamiaceae). Dalam dunia parfum, basil merujuk pada aroma khas daun dan pucuk berbunga yang digunakan untuk menghadirkan kesan aromatik-herbal yang jernih dan dinamis. Sumber utamanya adalah bahan alami dari bagian daun/pucuk, sehingga di parfum basil umumnya hadir sebagai Essential Oil, dan berfungsi menjembatani transisi dari top notes sitrus menuju heart notes bunga atau aromatik.
Profil aromanya termasuk herbal, green, dan aromatik, dengan sentuhan anisic (seperti adas manis), pedas halus, serta bayangan kamfor yang sejuk. Karakternya terasa segar, bersih, sedikit manis, dan bisa memberi kesan renyah serta energik pada komposisi. Dalam formula, basil sering berperan sebagai top hingga heart note (middle), memberikan lift awal yang cerah sekaligus tubuh aromatik yang tetap terbaca di fase tengah.
Secara historis, basil banyak diasosiasikan dengan budaya Mediterania dan Asia Tenggara, lalu diadopsi luas dalam wewangian bergaya cologne sitrus dan keluarga aromatic-fougère. Sejak pertengahan abad ke-20, basil menjadi penopang penting di parfum uniseks dan maskulin klasik karena kemampuannya menambah kesan segar-rapi tanpa terasa sabun atau manis berlebihan. Di ranah modern, ia juga muncul di komposisi citrus-aromatic, "green", hingga tema Mediterania yang bersih dan kasual.
Essential Oil basil diperoleh terutama melalui distilasi uap dari daun dan pucuk berbunga. Variasi kimia (chemotype) memengaruhi karakter: tipe kaya linalool memberi kesan lebih floral-lembut, sedangkan tipe kaya methyl chavicol (estragole) lebih anisic-pedas; komponen lain yang lazim termasuk eugenol dan 1,8-cineole. Produsen dapat melakukan fraksinasi atau standarisasi untuk konsistensi aroma serta pemenuhan regulasi. Alternatif modern termasuk ekstraksi CO₂ untuk profil yang lebih "utuh", namun di industri parfum Essential Oil hasil distilasi uap tetap paling umum.


