Belladonna

Belladonna dalam parfum merujuk pada sebuah Accord yang terinspirasi Atropa belladonna, tumbuhan beracun asal Eropa Selatan–Asia Barat. Karena toksisitasnya, tidak ada Essential Oil yang lazim digunakan; not ini adalah interpretasi olfaktif buatan.

Profil aromanya floral-gelap dengan kesan buah beri hitam, hijau-herbal menyerupai daun malam, serta jejak tanah lembap dan resinous; karakter umumnya hangat, tajam, sedikit pahit, manis tipis, dan menggugah.

Secara historis, tanaman ini hadir dalam pengobatan rakyat dan mitologi. Dalam parfum modern, not Belladonna dipopulerkan era akhir abad ke-20 oleh rumah niche untuk nuansa gotik/nocturnal, sering pada oriental, chypre, dan woody-gourmand.

Sebagai Accord, aroma disusun dari bahan alami dan Sintesis: damascenone/damascones (beri-plum), ionone (violet), methyl anthranilate (grape-floral), indole (narkotik), cis-3-hexenol (daun hijau), patchouli/vetiver untuk tanah, ditambah musks (galaxolide/ambrettolide), cashmeran, dan sedikit ethyl maltol.