Bellflower

Bellflower dalam perfumery merujuk pada interpretasi aroma bunga Campanulaceae (seperti lobelia/campanula) yang tumbuh di Amerika dan Afrika Selatan. Karena bunga ini hampir tidak menghasilkan Essential Oil yang stabil dan bernilai olfaktif, "Bellflower" umumnya dihadirkan sebagai sebuah Accord yang meniru kesan bunga biru-ungu yang segar dan transparan.
Profil aromanya floral-green, watery, dan airy, dengan nuansa muguet, sedikit fruity-ozonic, serta kesan dingin dan bersih. Karakternya halus, manis-tipis, dan lembut, menghadirkan impresi floral yang transparan tanpa menjadi creamy atau heady.
Dalam sejarah modern, note Bellflower populer sejak akhir abad ke-20 pada kategori fresh/aquatic-floral. Ia sering muncul sebagai middle note untuk mencerahkan bouquet bunga, memberi efek "dewy" yang kontemporer, dan menyeimbangkan komposisi musky-woody dalam parfum harian yang bersih.
Note ini dihasilkan sebagai Accord: perpaduan molekul Sintesis seperti Hedione (methyl dihydrojasmonate), Cyclamen Aldehyde, Hydroxycitronellal (dengan kepatuhan IFRA), cis-3-Hexenol, dan aksen ozonik (mis. Calone), ditopang linalool/ionones dan musk halus untuk tekstur serta difusi yang transparan.
