Blood Orange atau jeruk darah adalah sebuah varietas buah jeruk yang memiliki daging buah berwarna merah kecoklatan atau oranye kemerahan yang lebih gelap daripada jeruk biasa. Blood Orange memiliki rasa manis dan sedikit asam, dan sering digunakan dalam pembuatan minuman dan makanan.
Blood Orange berasal dari daerah Mediterania dan telah dikenal dan digunakan selama berabad-abad. Nama "darah" merujuk pada warna merah kecoklatan atau oranye kemerahan yang lebih gelap pada daging buahnya. Blood Orange sering digunakan dalam pembuatan minuman dan makanan, serta dalam industri kosmetik dan parfum.
Blood Orange digunakan dalam parfum sebagai bahan tambahan untuk memberikan aroma yang segar, manis, dan sedikit asam pada wewangian. Blood Orange biasanya digunakan sebagai notes atas atau lapisan atas dalam parfum, bersama dengan bahan-bahan lain seperti lemon, jeruk, dan bergamot. Blood Orange memberikan karakteristik manis dan berenergi pada wewangian dan sering digunakan dalam parfum unisex dan maskulin.
Blood Orange biasanya digunakan sebagai top note atau lapisan atas dalam parfum, yang memberikan aroma yang paling cepat tercium pada awal pengaplikasian wewangian. Blood Orange memberikan aroma yang segar dan manis pada wewangian dan dapat menciptakan suasana yang cerah dan optimis.
Blood Orange diekstraksi dari kulit dan daging buahnya melalui teknik ekstraksi pelarut atau distilasi uap. Minyak esensial Blood Orange yang dihasilkan kemudian digunakan dalam parfum dan kosmetik, serta dalam terapi aromaterapi. Selain itu, daging buah Blood Orange dan jusnya juga digunakan dalam pembuatan minuman dan makanan. Blood Orange juga dapat diekstraksi melalui teknik lain seperti enfleurage atau cold-pressed untuk menghasilkan minyak yang berkualitas lebih tinggi.