Bluebell

Bluebell dalam konteks parfum mengacu pada sebuah Accord yang meniru aroma bunga hutan biru Eropa seperti English bluebell (Hyacinthoides non‑scripta) dan harebell (Campanula). Karena bunganya tidak menghasilkan Essential Oil yang memadai, industri menggunakan komposisi buatan untuk menghadirkan kesan khasnya yang lembap-hutan.

Profilnya floral-hijau dengan nuansa watery dan ozonik: manis ringan, sejuk, bening, sedikit metalik, menyerupai perpaduan lily-of-the-valley dan hyacinth dengan aksen daun basah. Karakternya lembut dan airy, cocok sebagai top hingga heart note yang bersih dan menenangkan.

Secara budaya, bluebell identik dengan musim semi di Britania dan sering diasosiasikan dengan perayaan tradisional seperti Beltane. Dalam parfum modern, popularitasnya meningkat sejak era ozonik 1990-an, hadir pada wewangian floral segar, "rain" accords, dan komposisi hijau yang mudah dipakai harian.

Aroma ini dibuat sebagai Accord: perfumer mencampur molekul floral dan ozonik hasil Sintesis seperti hydroxycitronellal, cyclamen aldehyde, helional, floralozone, calone, serta hedione untuk difusi; kadang ditopang ionone/violet leaf untuk kesan hijau. Formulasi mutakhir menghindari Lilial/Lyral sesuai regulasi. Tidak ada Essential Oil bluebell komersial.