Bougainvillea adalah tanaman asli Amerika Selatan yang dikenal dengan bunga yang berwarna-warni dan tahan lama. Bunga-bunga kecil yang tidak menarik di dalam brakket yang berwarna-warni dan menarik indera penglihatan ini menghasilkan aroma lembut dan manis.
Tanaman bougainvillea dinamai dari seorang pelaut Perancis, Louis Antoine de Bougainville, yang menemukan tanaman ini pada tahun 1768 saat melakukan ekspedisi ke Brasil. Tanaman ini kemudian menyebar ke seluruh dunia dan menjadi semakin populer sebagai tanaman hias karena bunga-bunganya yang menawan.
Bunga bougainvillea sering digunakan dalam industri parfum sebagai komponen yang menambahkan nuansa manis dan floral pada campuran parfum. Bougainvillea memberikan aroma yang lembut dan menyegarkan, sehingga sering digunakan sebagai komponen dalam parfum untuk perempuan.
Bougainvillea digunakan sebagai note tengah atau note dasar dalam parfum, tergantung pada bagaimana parfum dibuat. Note tengah biasanya memiliki aroma yang lebih ringan dan bertahan lebih lama, sedangkan note dasar memberikan aroma yang lebih kaya dan bertahan lebih lama di kulit.
Bunga bougainvillea diambil minyak atsirinya melalui proses ekstraksi dengan pelarut yang disebut enfleurage. Proses ini melibatkan memasukkan bunga bougainvillea ke dalam lemak dan membiarkannya di dalamnya untuk menghasilkan minyak atsiri yang diambil dari lemak dengan menggunakan alkohol. Proses ekstraksi yang lain juga dapat digunakan, seperti distilasi uap dan solvent extraction, tergantung pada kebutuhan parfum yang akan dibuat.
