Buddha's Hand adalah sebuah varietas buah sitrus yang berasal dari Asia Timur. Buah ini memiliki bentuk yang unik, menyerupai tangan manusia dengan jari-jari yang menjari ke atas. Meskipun bentuknya unik, Buddha's Hand biasanya tidak memiliki daging buah atau biji, dan digunakan terutama sebagai bahan dasar dalam minyak esensial yang digunakan dalam berbagai industri.
Buddha's Hand telah dikenal dan digunakan selama berabad-abad di Asia Timur, terutama di Tiongkok dan Jepang. Di Tiongkok, Buddha's Hand sering dihadiahkan sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran. Di Jepang, Buddha's Hand digunakan dalam ritual keagamaan dan sebagai bahan tambahan dalam minuman dan makanan.
Buddha's Hand digunakan dalam parfum sebagai bahan tambahan untuk memberikan aroma yang segar, kuat, dan bersemangat pada wewangian. Buddha's Hand sering digunakan sebagai notes atas atau lapisan atas dalam parfum, bersama dengan bahan-bahan lain seperti lemon, jeruk, dan bergamot. Buddha's Hand memberikan karakteristik yang kuat dan berenergi pada wewangian dan sering digunakan dalam parfum unisex dan maskulin.
Buddha's Hand biasanya digunakan sebagai top note atau lapisan atas dalam parfum, yang memberikan aroma yang paling cepat tercium pada awal pengaplikasian wewangian. Buddha's Hand memberikan aroma yang segar dan kuat pada wewangian dan dapat menciptakan suasana yang bersemangat dan berenergi.
Buddha's Hand diekstraksi dari kulit buahnya melalui teknik distilasi uap atau ekstraksi pelarut. Minyak esensial Buddha's Hand yang dihasilkan kemudian digunakan dalam parfum dan kosmetik, serta dalam terapi aromaterapi. Meskipun tidak memiliki daging buah atau biji, Buddha's Hand menghasilkan minyak esensial yang berkualitas tinggi dan sering digunakan dalam industri parfum dan kosmetik.
