Cactus atau kaktus adalah tanaman yang memiliki kulit keras dan berduri, umumnya ditemukan di daerah yang kering seperti gurun. Aroma cactus yang khas adalah segar dan bersih, dengan sentuhan bunga dan keharuman tanah gurun.
Penggunaan cactus dalam parfum belum memiliki sejarah yang panjang dan terkenal. Namun, aroma cactus semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena keunikan dan kesegarannya yang dapat menambah dimensi baru pada komposisi parfum.
Aroma cactus dapat digunakan sebagai aroma tunggal atau digabungkan dengan aroma lain untuk menciptakan parfum yang lebih kompleks. Umumnya digunakan pada parfum unisex atau maskulin, namun juga dapat digunakan pada parfum feminin untuk memberikan aksen yang menarik.
Aroma cactus dapat digolongkan ke dalam tiga tipe notes: top notes, middle notes, dan base notes. Pada top notes, aroma cactus memberikan kesegaran yang tajam dan menyegarkan. Pada middle notes, aroma cactus menambah dimensi bunga dan lembut. Pada base notes, aroma cactus memberikan sentuhan tanah dan kayu yang hangat.
Cara ekstraksi aroma cactus bervariasi tergantung pada bahan yang digunakan. Beberapa cara ekstraksi yang umum digunakan adalah ekstraksi uap, penyulingan, dan ekstraksi pelarut. Proses ekstraksi yang tepat dapat menghasilkan aroma cactus yang alami dan autentik dalam parfum.