Caipirinha adalah minuman beralkohol asal Brasil yang terbuat dari cachaça (minuman beralkohol khas Brasil yang terbuat dari tebu), gula, dan irisan jeruk nipis. Aroma dan rasa segar dan asam dari jeruk nipis adalah karakteristik utama dari Caipirinha.
Caipirinha diperkirakan berasal dari negara bagian São Paulo, Brasil pada awal abad ke-20. Awalnya, Caipirinha disebut "caipira", yang artinya "orang pedesaan" atau "orang kebun", dan sering disajikan sebagai obat untuk mengobati flu dan masuk angin. Namun, seiring berjalannya waktu, Caipirinha menjadi minuman populer di seluruh Brasil dan menjadi salah satu minuman beralkohol terkenal dari negara itu.
Caipirinha digunakan dalam parfum sebagai bahan dasar atau bahan tambahan untuk memberikan aroma segar, asam, dan bersemangat pada wewangian. Aroma jeruk nipis pada Caipirinha sering kali digunakan sebagai notes atas atau lapisan atas dalam parfum, bersama dengan bahan-bahan lain seperti lemon, jeruk, dan bergamot. Caipirinha memberikan karakteristik yang kuat dan berenergi pada wewangian dan sering digunakan dalam parfum unisex dan maskulin.
Aroma dan rasa segar dan asam dari jeruk nipis pada Caipirinha biasanya digunakan sebagai top note atau lapisan atas dalam parfum. Top note memberikan aroma yang paling cepat tercium pada awal pengaplikasian wewangian dan memberikan karakteristik yang segar dan berenergi pada wewangian.
Caipirinha sendiri bukanlah bahan dasar minyak esensial yang dapat diekstraksi, namun, aroma dan karakteristik segar dan asam dari jeruk nipis pada Caipirinha dapat diekstraksi melalui teknik ekstraksi kulit jeruk nipis. Teknik ini melibatkan penggunaan pelarut organik untuk mengekstraksi minyak esensial dari kulit jeruk nipis. Minyak esensial yang dihasilkan kemudian dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam parfum dan kosmetik, serta dalam terapi aromaterapi.
