Champagne Rosé

Champagne Rosé dalam dunia parfum adalah sebuah Accord, yaitu komposisi aroma buatan yang dirancang untuk meniru kesan anggur berbuih rosé dari wilayah Champagne. Tidak ada Essential Oil yang langsung berasal dari minuman ini; note tersebut diciptakan untuk menyampaikan sensasi effervescence, buah merah, mawar, sedikit brioche/fermentasi, serta jejak kayu barel. Dalam formula, ia berfungsi terutama sebagai efek pembuka hingga jantung yang memberi kilau, keceriaan, dan rasa mewah pada komposisi.
Profil aromanya cenderung fruity-floral dengan karakter sparkling-fresh: bukaan sitrus-hijau yang berkilau, juicy red berries (stroberi, raspberry), facet aldehidik yang airy, jantung mawar yang halus, disertai nuansa vinous/fermentatif ringan dan sedikit mineral. Dry-down biasanya menampilkan aksen woody-oak yang tipis dan musk bersih. Secara keseluruhan kesannya elegan, modern, cerah, dan sedikit gourmand tanpa menjadi terlalu manis.
Sebagai minuman, Champagne Rosé dikenal sejak abad ke-18 di Prancis; dalam perfumery, imaji "champagne" mulai populer pada akhir abad ke-20 untuk menghadirkan efek berkilau dalam kategori floral-fruity dan chypre modern. Sebuah tonggak historis adalah lanskap wewangian awal 1990-an yang merayakan kesan sparkling anggur, meski penyebutan "champagne" kerap tunduk pada aturan penamaan. Sejak itu, Accord ini lazim dipasangkan dengan mawar, litchi, atau buah beri untuk menekankan karakter "rosé", dan digunakan di komposisi bertema pesta atau malam hari untuk memberi lift yang meriah.
Karena merupakan Accord, note ini dibuat dengan menggabungkan bahan alami dan Sintesis. Untuk kilau pembuka, sering dipakai bergamot Essential Oil, grapefruit Essential Oil, serta aldehida lemak (decanal, undecanal, dodecanal) dan citral. Rasa "berbuih" dan udara didukung oleh materi aldehidik dan senyawa difus seperti hedione. Aksen buah merah dibangun dari ester buah (ethyl butyrate, ethyl 2-methylbutyrate, isoamyl acetate) bersama senyawa stroberi/raspberi seperti ethyl methylphenylglycidate, frambinone, dan furaneol. Nuansa anggur ditambah melalui diethyl succinate, ethyl lactate, dan kadang wine lees absolute. Fase mawar diperkuat phenethyl alcohol, geraniol, citronellol, dan rose oxide. Bayangan kayu barel bisa dicapai dengan cis- dan trans-oak lactone serta sedikit Cedarwood Essential Oil, lalu diselesaikan dengan musks makrosiklik untuk kesan bersih dan halus.
Parfum dengan Notes Champagne Rosé (0)
Belum ada parfum yang mengandung notes ini.
Periksa kembali nanti!