Chutney

Chutney dalam parfum adalah sebuah Accord kuliner yang meniru perpaduan chutney India—campuran buah, rempah, dan herba. Bukan ekstrak tunggal; inspirasinya bisa dari mangga, asam jawa, mint, hingga rempah seperti kapulaga dan jintan.

Arah olfaktifnya spicy–gourmand dan fruity, dengan nuansa manis-asam yang juicy, sedikit jammy, serta aksen hijau-minty yang segar. Karakternya hangat, berempah, dan bertekstur, kadang menghadirkan kesan savory ringan dari kelabat (sotolon).

Accord ini tumbuh di perfumeri modern sejak era gourmand dan chef-inspired 2000-an, untuk memberi kesan kuliner yang hidup. Sering dipakai pada komposisi bertema rempah, amber, atau tropis yang merujuk budaya India dan Asia Selatan.

Disusun sebagai Accord dari kombinasi Essential Oil (mis. kapulaga, ketumbar, jahe, lada hitam, dan peppermint/spearmint) dengan material Sintesis. Facet buah-mangga dan manis-asam dibangun dengan lactone mangga (γ-decalactone, δ-undecalactone), ester buah (isoamyl acetate, ethyl butyrate, ethyl lactate), serta pemanis jammy seperti maltol/ethyl maltol. Nuansa kelabat/maple-curry dapat dicapai via sotolon atau ekstrak CO₂ kelabat, sementara cis-3-hexenyl acetate memberi kesan hijau segar.