Cocaine accord adalah aroma sintetis yang menyerupai aroma kokain. Aroma ini memiliki karakteristik yang kuat dan tajam, dengan sentuhan manis dan bunga.
Cocaine accord pertama kali ditemukan pada tahun 1885 oleh seorang ahli kimia Jerman bernama Albert Niemann. Niemann berhasil mengisolasi senyawa kokain dari daun koka, dan kemudian mengembangkan aroma sintetis yang menyerupai kokain.
Cocaine accord sering digunakan dalam parfum untuk memberikan aroma yang kuat dan tajam. Aroma ini sering digunakan dalam parfum unisex dan parfum dengan tema oriental.
Cocaine accord termasuk dalam kategori top notes, yang artinya aroma ini adalah aroma yang paling cepat terasa ketika parfum disemprotkan. Aroma ini biasanya bertahan selama beberapa menit sebelum berganti dengan aroma middle notes.
Cocaine accord diekstraksi secara sintetis melalui proses kimia. Senyawa kimia tertentu dicampurkan dan dipanaskan untuk menghasilkan aroma sintetis yang menyerupai kokain. Proses ini dilakukan di laboratorium oleh ahli kimia yang terlatih.