Cocktail adalah minuman campuran yang terdiri dari beberapa jenis minuman beralkohol dan non-alkohol. Minuman ini biasanya disajikan dalam gelas khusus dan dihias dengan berbagai macam dekorasi seperti buah-buahan, umbi-umbian, dan bunga. Cocktail memiliki rasa yang unik dan berbeda-beda tergantung dari jenis minuman yang digunakan dalam campurannya.
Asal usul cocktail masih menjadi perdebatan hingga saat ini. Namun, sejarah mencatat bahwa minuman ini pertama kali muncul pada abad ke-18 di Amerika Serikat. Pada saat itu, cocktail dianggap sebagai minuman yang mewah dan hanya dikonsumsi oleh kalangan atas. Seiring berjalannya waktu, cocktail semakin populer dan menjadi minuman yang umum dikonsumsi di seluruh dunia.
Cocktail sering digunakan sebagai inspirasi dalam pembuatan parfum. Parfum dengan aroma cocktail biasanya memiliki aroma yang segar dan fruity. Aroma ini cocok digunakan pada musim panas atau saat sedang berada di tempat yang hangat. Beberapa jenis parfum dengan aroma cocktail yang populer antara lain Margarita, Pina Colada, dan Mojito.
Tipe notes dalam parfum dengan aroma cocktail terdiri dari top notes, middle notes, dan base notes. Top notes biasanya terdiri dari aroma buah-buahan segar seperti lemon, jeruk, dan anggur. Middle notes terdiri dari aroma bunga seperti mawar dan lavender. Sedangkan base notes terdiri dari aroma kayu seperti cedar dan sandalwood.
Cara ekstraksi aroma cocktail dalam parfum dapat dilakukan dengan menggunakan teknik distilasi atau ekstraksi dengan pelarut. Teknik distilasi dilakukan dengan memanaskan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan parfum hingga menghasilkan uap yang kemudian diambil dan dijadikan minyak wangi. Sedangkan teknik ekstraksi dengan pelarut dilakukan dengan mencampurkan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan parfum dengan pelarut seperti alkohol atau minyak nabati. Kemudian campuran tersebut diaduk dan disaring untuk mendapatkan minyak wangi.