Corn

Corn (jagung) dalam parfum mereferensikan aroma biji jagung/olahannya; di praktik modern, ini hampir selalu berupa Accord karena jagung tidak menyediakan Essential Oil yang beraroma kuat. Biji dan kelobot (Zea mays) lebih menjadi sumber inspirasi olfaktif.
Profilnya gourmand, cereal, milky, dan buttery: manis lembut, hangat, nyaman, sedikit nutty, dengan kemungkinan aksen hijau-berair dari kelobot serta sentuhan panggang ala popcorn.
Pemakaiannya menonjol sejak gelombang gourmand 1990-an, lalu meluas ke floral–fruity modern dan niche pada 2000-an; kerap dikaitkan dengan kultur Amerika (popcorn) untuk memberi kesan playful, edible, dan cozy.
Umumnya dibangun sebagai Accord berbasis Sintesis: diacetyl/acetoin/acetyl propionyl (mentega), 2‑acetyl‑1‑pyrroline dan pyrazines (popcorn/panggang), maltol/ethyl maltol/furaneol (manis karamel), gamma/delta‑lactones (susu), serta cis‑3‑hexenol (hijau). Ekstrak alami seperti tincture atau CO₂ extraction dari jagung/kelobot kadang ditambah sebagai aksen; Essential Oil jagung praktis tidak tersedia.
Parfum dengan Notes Corn (0)
Belum ada parfum yang mengandung notes ini.
Periksa kembali nanti!