Cotton Candy

Cotton Candy dalam dunia parfum adalah sebuah Accord gourmand yang dirancang untuk meniru wangi gula kapas; ia tidak berasal dari bahan alami tunggal, melainkan komposisi bahan aroma hasil Sintesis yang kadang didukung jejak Essential Oil bernuansa vanila atau buah. Nama dan asosiasinya merujuk pada penganan gula kapas yang dipopulerkan sejak akhir abad ke-19, sehingga di parfum modern dipakai sebagai penanda rasa manis "gula-gula". Secara fungsional, efeknya kerap terasa sejak semprotan awal namun keberadaannya lebih stabil di fase tengah hingga dasar.
Profil aromanya dominan gourmand: gula yang sangat manis dengan aksen karamel, vanillic, sedikit creamy-lactonic, dan sentuhan buah merah/berry. Karakter umumnya hangat, lembut, empuk, dan kadang ada kesan gula terpanggang tipis yang memberi kedalaman. Intensitasnya bisa tinggi, memberi kesan menghibur dan "comforting", namun bila ditata ringan dapat terasa airy dan playful tanpa menjadi berat.
Secara historis, kemunculan kuat nuansa Cotton Candy di parfum berkaitan dengan era gourmand modern awal 1990-an, ketika penggunaan ethyl maltol mulai meluas—ikoniknya pada Angel (Thierry Mugler, 1992) yang memadukan manis-gula dengan patchouli. Tren ini berlanjut ke awal 2000-an dan memengaruhi banyak fruity-floral dan amber gourmand, termasuk gaya "permen" yang populer di pasar massal seperti Pink Sugar (2004). Kini, Accord Cotton Candy digunakan lintas kategori (feminine hingga unisex) untuk menambah kesan manis, fun, atau aksen manisan pada komposisi oriental/amber, fruity, dan floral.
Notes ini dihasilkan sebagai sebuah Accord: perfumer mencampur beberapa molekul aroma—mayoritas hasil Sintesis—untuk membangun sensasi gula kapas. Komponen kunci yang umum dipakai antara lain ethyl maltol (tanda tangan manis-gula dan karamel), maltol, furaneol/ethyl furaneol (karamel-stroberi), cyclotene/methyl cyclopentenolone (maple/karamel), vanillin atau ethyl vanillin (vanila manis), serta lactones seperti gamma-undecalactone atau delta-decalactone (kremi-buah). Untuk difusi dan kelembutan, sering ditambah musk modern (mis. ethylene brassylate, galaxolide). Aksen segar bisa diberi melalui citrus Essential Oil hasil cold press seperti orange atau lemon. Tidak ada ekstraksi langsung dari "gula kapas"; karakter ini murni hasil komposisi Accord yang memadukan bahan Sintesis dan, bila diinginkan, sedikit Essential Oil untuk penyeimbang.
