Cotton Flower atau bunga kapas adalah bunga yang tumbuh di tanaman kapas. Bunga ini memiliki aroma yang lembut dan segar, dengan sentuhan manis dan pudar. Aroma bunga kapas sering dianggap sebagai aroma yang menenangkan dan menenangkan.
Bunga kapas telah digunakan dalam parfum selama berabad-abad. Di Mesir kuno, bunga kapas digunakan dalam minyak wangi dan salep. Di Eropa, bunga kapas menjadi populer pada abad ke-19 dan digunakan dalam banyak parfum terkenal seperti Chanel No. 5.
Aroma bunga kapas sering digunakan dalam parfum untuk memberikan sentuhan segar dan lembut. Aroma ini sering digunakan dalam parfum untuk wanita, tetapi juga dapat ditemukan dalam parfum unisex dan pria. Bunga kapas sering digunakan dalam parfum musim panas dan parfum yang cocok untuk digunakan sehari-hari.
Bunga kapas biasanya digunakan sebagai catatan tengah atau catatan atas dalam parfum. Aroma bunga kapas sering dikombinasikan dengan aroma lain seperti jeruk, lavender, dan vanilla untuk menciptakan parfum yang unik dan menarik.
Ekstraksi bunga kapas dilakukan dengan cara distilasi uap atau ekstraksi pelarut. Metode distilasi uap melibatkan pemanasan bunga kapas dengan uap air untuk mengeluarkan minyak esensial. Metode ekstraksi pelarut melibatkan penggunaan pelarut seperti etanol untuk mengekstrak minyak esensial dari bunga kapas.
