Cumin adalah biji-bijian kecil berwarna coklat yang berasal dari tanaman Cuminum cyminum. Biji ini memiliki aroma yang kuat dan pedas, dengan rasa yang sedikit pahit dan manis. Cumin sering digunakan dalam masakan India, Timur Tengah, dan Amerika Latin sebagai bumbu untuk memberikan rasa dan aroma yang khas.
Cumin telah digunakan sebagai bumbu dan obat-obatan selama ribuan tahun. Tanaman ini berasal dari wilayah Mediterania dan Timur Tengah, dan telah digunakan oleh bangsa Mesir Kuno, Yunani, dan Romawi. Cumin juga menjadi bahan penting dalam perdagangan rempah-rempah selama Abad Pertengahan, dan masih menjadi bahan penting dalam industri rempah-rempah modern.
Cumin sering digunakan dalam parfum sebagai bahan dasar untuk memberikan aroma yang hangat dan pedas. Aroma cumin dapat memberikan sentuhan oriental pada parfum, dan sering digunakan dalam parfum unisex dan maskulin. Cumin juga sering digunakan dalam parfum kulit dan parfum kayu.
Cumin adalah tipe note tengah dalam parfum, yang berarti aroma cumin akan muncul setelah note atas dan sebelum note dasar. Aroma cumin dapat bertahan selama beberapa jam setelah aplikasi parfum.
Cumin diekstraksi dari biji-bijian tanaman Cuminum cyminum melalui proses destilasi uap. Minyak esensial cumin yang dihasilkan kemudian digunakan dalam industri parfum dan kosmetik.