Curaçao adalah minuman beralkohol yang berasal dari Curaçao, sebuah pulau di Karibia. Curaçao dikenal karena warna biru cerahnya dan rasa buah jeruk yang khas. Selain digunakan sebagai minuman, Curaçao juga digunakan sebagai bahan dasar dalam industri kosmetik dan parfum.
Curaçao pertama kali dibuat pada abad ke-19 oleh seorang apoteker bernama Eduard Johannes Senior di Curaçao. Dia menciptakan minuman ini dengan mencampurkan kulit jeruk pahit dengan alkohol, gula, dan rempah-rempah. Warna biru cerah pada Curaçao adalah hasil dari pewarna alami yang ditambahkan ke dalam minuman tersebut. Seiring waktu, Curaçao menjadi populer di seluruh dunia sebagai minuman dan bahan dasar dalam industri kosmetik dan parfum.
Curaçao digunakan dalam parfum sebagai bahan dasar atau bahan tambahan untuk memberikan aroma yang segar, manis, dan sedikit pahit pada wewangian. Curaçao sering digunakan sebagai notes tengah atau lapisan tengah dalam parfum, bersama dengan bahan-bahan lain seperti vanila, kayu manis, dan cokelat. Curaçao memberikan karakteristik yang unik dan eksotis pada wewangian dan sering digunakan dalam parfum unisex dan feminin.
Aroma segar, manis, dan sedikit pahit dari Curaçao biasanya digunakan sebagai middle note atau lapisan tengah dalam parfum. Middle note memberikan aroma yang lembut dan tahan lama pada wewangian, serta memberikan karakteristik yang unik dan eksotis pada wewangian.
Curaçao diekstraksi dari kulit jeruk pahit melalui teknik ekstraksi pelarut atau distilasi uap. Minyak esensial Curaçao yang dihasilkan kemudian digunakan dalam parfum dan kosmetik, serta dalam terapi aromaterapi. Selain itu, Curaçao juga dapat diekstraksi melalui teknik lain seperti cold-pressed atau enfleurage untuk menghasilkan minyak esensial yang berkualitas lebih tinggi. Curaçao juga digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan minuman dan makanan.