Cyclamen

Cyclamen dalam parfum adalah aroma buatan berbentuk Accord. Tanaman cyclamen sendiri berasal dari Mediterania–Asia Barat, tetapi dalam praktik parfum tidak digunakan sebagai Essential Oil; sebaliknya, perfumer meniru kesan bunganya yang bening dan berembun melalui komposisi bahan Sintesis.

Profil aromanya floral-aquatic dengan sentuhan green dan ozonik; ringan, bersih, lembut, sedikit sabuni, dan memberi sensasi udara lembap yang transparan. Kesan akhirnya modern dan tenang, cocok sebagai penaut antara nuansa bunga putih, daun hijau, dan musky.

Secara historis, karakter cyclamen populer sejak era 1950–1960-an seiring munculnya aldehida floral modern, lalu menjadi ikon parfum ringan dan produk kebersihan pada 1980–1990-an (gaya ozonik/clean). Ia sering hadir sebagai note tengah untuk menyegarkan buket floral.

Accord ini dihasilkan dengan Sintesis: biasanya berporos pada cyclamen aldehyde, diperhalus hydroxycitronellal atau hedione untuk transparansi, serta helional atau floralozone untuk aspek air-ozonik; musk bersih dan kayu ringan dipakai sebagai penyangga. Tidak tersedia Essential Oil cyclamen yang lazim di pasar.