Cypress

Catatan Cypress merujuk pada aroma dari Cupressus sempervirens, konifer hijau-abadi asal Mediterania. Dalam parfum, ini adalah bahan alami dari daun dan ranting; bentuk utamanya berupa Essential Oil.
Arah olfaktif: kayu, konifer, hijau-aromatik, dan balsamik. Karakternya kering, bersih, ringan bergetah, dengan sentuhan kamforatik, herbal, dan asap lembut; memberi kesan segar struktural pada komposisi.
Digunakan sejak era Mesir, Yunani, dan Romawi untuk ritual dan pengobatan. Dalam parfum modern, cypress menguat di Prancis–Italia sejak abad ke-16, lalu menjadi pilar gaya aromatic-woody, eau de cologne, fougère, dan chypre Mediterania.
Essential Oil diperoleh terutama lewat distilasi uap jarum, daun, dan ranting muda; panen dilakukan pada pohon matang untuk rendemen optimal. Komponen khasnya meliputi α-pinene, δ-3-carene, limonene, dan cedrol, yang membentuk profil segar-balsamik. Umumnya dipakai sebagai nota tengah ke dasar.



