Dry Amber

Dry Amber adalah sebuah Accord dalam dunia parfum yang merujuk pada keluarga aroma "amber" dengan penekanan karakter kering. Ini bukan ekstrak dari batu amber (resin fosil) maupun ambergris, melainkan komposisi wewangian yang dirancang perfumer dari resin balsamik, kayu, rempah, dan molekul amber-woody modern. Dry Amber lazim berfungsi sebagai fondasi (base) pada komposisi oriental/ambery dan woody-amber, memberikan struktur, kedalaman, serta kesan elegan yang tahan lama.
Secara olfaktif, Dry Amber bersifat ambery, woody, dan resinous, dengan aksen spicy, smoky, dan sedikit mineral. Kesan utamanya hangat namun "kering": kemanisan ditahan, vanillic diperkecil, dan tekstur terasa lebih bersih serta tegas dibanding amber yang lebih gourmand atau creamy. Hasilnya adalah aura elegan, berlapis, dan tenang, dengan difusi stabil dan ketahanan tinggi di kulit.
Konsep amber sebagai kategori wewangian berakar pada tradisi oriental yang memadukan resin balsamik (misalnya labdanum dan benzoin) dengan nuansa vanillic, terkenal di parfum klasik awal abad ke-20 (misalnya era Guerlain dan perkembangan oriental ambery). Seiring hadirnya bahan modern pasca-1950-an—seperti ambroxide dan keluarga kayu-amber—muncul interpretasi "dry" yang lebih bersih, transparan, dan uniseks, banyak digunakan dalam woody-amber kontemporer, amber fougère, serta komposisi bergaya Timur Tengah yang menonjolkan resin dan kayu tanpa dominasi manis.
Dry Amber dihasilkan sebagai Accord: perfumer biasanya memadukan resin balsamik seperti labdanum resinoid (hasil solvent extraction dari Cistus ladanifer), benzoin resinoid (Styrax/benzoin Siam), serta opoponax atau styrax; dapat pula memakai ekstrak CO₂ untuk profil yang lebih murni. Struktur kayu diperkuat dengan Essential Oil seperti cedarwood dan patchouli (umumnya melalui distilasi uap), serta aksen guaiacwood atau incense. Karakter "kering" dicapai dengan meminimalkan vanillic (mis. vanillin) dan coumarin, lalu menonjolkan molekul hasil Sintesis berjenis amber-woody seperti ambroxide (Ambroxan), norlimbanol, Ambermax, Kephalis, Iso E Super, dan Cashmeran; musk modern kerap ditambahkan untuk difusi dan fiksasi. Proporsi bahan disetel untuk menjaga kedalaman resinous sekaligus menjaga kebersihan dan ketegasan kayu-amber.



