Dry Amber adalah aroma yang terdiri dari campuran bahan-bahan seperti kayu, rempah-rempah, dan balsam. Aroma ini memberikan kesan hangat dan kaya, dengan sentuhan manis dan sedikit asap. Dry Amber sering digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan parfum karena keharumannya yang tahan lama dan memberikan kesan elegan.
Dry Amber telah digunakan dalam pembuatan parfum sejak zaman kuno. Bahan ini berasal dari resin pohon pinus yang telah mengeras selama ribuan tahun. Dry Amber juga dikenal sebagai "emas dari laut" karena sering ditemukan di pantai dan digunakan sebagai bahan perhiasan. Di zaman Romawi kuno, Dry Amber digunakan sebagai pengharum ruangan dan bahan untuk membuat lilin.
Dry Amber sering digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan parfum karena keharumannya yang tahan lama dan memberikan kesan elegan. Aroma ini sering digunakan dalam parfum untuk pria dan wanita, dan dapat dicampur dengan berbagai macam bahan lain seperti bunga, buah, dan rempah-rempah untuk menciptakan aroma yang unik dan menarik.
Dry Amber termasuk dalam kategori base notes dalam pembuatan parfum. Aroma ini memberikan kesan hangat dan kaya, dengan sentuhan manis dan sedikit asap. Dry Amber juga memberikan keharuman yang tahan lama dan dapat bertahan hingga berjam-jam setelah parfum digunakan.
Dry Amber diekstraksi dari resin pohon pinus yang telah mengeras selama ribuan tahun. Proses ekstraksi dilakukan dengan memanaskan resin hingga meleleh dan kemudian diproses lebih lanjut untuk menghasilkan bahan yang siap digunakan dalam pembuatan parfum. Dry Amber juga dapat diekstraksi dari bahan sintetis yang dibuat dalam laboratorium untuk menghasilkan aroma yang serupa dengan Dry Amber asli.