Ebony Tree atau pohon ebony adalah jenis pohon yang berasal dari Afrika dan Asia Tenggara. Pohon ini memiliki kayu yang sangat keras dan gelap, sehingga sering digunakan untuk membuat barang-barang seni dan furnitur. Daunnya berbentuk oval dan bunganya berwarna putih atau kuning. Buahnya berbentuk bulat dan berwarna hitam keunguan.
Pohon ebony telah lama digunakan oleh masyarakat Afrika dan Asia Tenggara sebagai bahan untuk membuat barang-barang seni dan furnitur. Kayu ebony juga digunakan sebagai bahan untuk membuat alat musik, seperti gitar dan piano. Selain itu, pohon ebony juga memiliki nilai simbolis dalam budaya Afrika, di mana kayu ebony dianggap sebagai simbol kekuatan dan keabadian.
Ekstrak dari kayu ebony sering digunakan dalam industri parfum sebagai bahan dasar untuk menciptakan aroma yang hangat dan sensual. Aroma kayu ebony memiliki nuansa kayu yang kaya dan lembut, dengan sentuhan manis dan balsamik. Aroma ini sering digunakan dalam parfum untuk pria, karena memberikan kesan maskulin dan elegan.
Aroma kayu ebony termasuk dalam kelompok aroma kayu dan balsamik. Aroma ini memiliki tiga tipe notes, yaitu top notes, middle notes, dan base notes. Top notes kayu ebony memiliki aroma yang segar dan tajam, sedangkan middle notes memiliki aroma yang lebih lembut dan hangat. Base notes kayu ebony memiliki aroma yang paling kuat dan tahan lama, dengan nuansa kayu yang kaya dan lembut.
Ekstrak kayu ebony dapat diperoleh melalui proses distilasi uap atau ekstraksi dengan pelarut. Proses distilasi uap dilakukan dengan merebus kayu ebony dalam air, sehingga uap yang dihasilkan dapat diambil dan dikondensasi menjadi minyak atsiri. Sedangkan proses ekstraksi dengan pelarut dilakukan dengan merendam kayu ebony dalam pelarut organik, seperti etanol atau heksana, sehingga senyawa-senyawa aromatik dapat larut dalam pelarut dan diambil sebagai ekstrak.