Ether adalah senyawa organik yang memiliki rumus kimia C2H5OC2H5. Senyawa ini berbentuk cairan tak berwarna, tidak berbau, dan mudah terbakar. Ether memiliki sifat sebagai pelarut yang baik untuk senyawa organik dan digunakan dalam berbagai aplikasi industri.
Ether pertama kali disintesis oleh Valerius Cordus pada tahun 1540. Namun, penggunaan ether sebagai anestesi baru ditemukan pada abad ke-19 oleh seorang dokter Inggris bernama James Young Simpson. Simpson menemukan bahwa ether dapat digunakan untuk membuat pasien tidak merasakan sakit selama operasi.
Ether tidak umum digunakan dalam parfum karena tidak memiliki aroma yang menarik. Namun, senyawa ini dapat digunakan sebagai pelarut untuk bahan-bahan parfum yang kurang larut dalam alkohol.
Ether tidak termasuk dalam kategori tipe notes dalam parfum karena tidak memiliki aroma yang signifikan.
Ether dapat diekstraksi dari senyawa organik lainnya melalui proses distilasi. Namun, karena sifatnya yang mudah terbakar dan beracun, penggunaan ether dalam ekstraksi parfum tidak disarankan.