Fig Milk adalah konsentrat dari susu yang diperkaya dengan esensi daun ara. Aroma yang dihasilkan terdiri dari aroma manis dan creamy dengan sentuhan woody dan earthy.
Fig Milk pertama kali digunakan dalam industri parfum pada tahun 1999 oleh parfumis Bertrand Duchaufour untuk membuat parfum untuk brand Comme des Garçons.
Fig Milk digunakan sebagai bahan tambahan dalam campuran parfum untuk memberikan efek creamy dan woody. Fig Milk biasanya digunakan sebagai top note atau middle note dalam parfum untuk memberikan dimensi dan kompleksitas pada aroma parfum.
Fig Milk termasuk dalam kategori top notes atau middle notes dalam parfum. Aroma yang dihasilkan adalah manis, creamy, woody, dan earthy.
Fig Milk diekstrak dari daun ara yang telah dicampurkan dengan susu. Daun ara dihancurkan dan dicampurkan dengan susu panas untuk mengeluarkan esensi yang kemudian disaring dan dijadikan konsentrat. Proses ekstraksi ini dilakukan dengan hati-hati agar aroma yang dihasilkan tetap terjaga.
