Fir adalah jenis pohon konifer yang berasal dari keluarga Pinaceae. Pohon ini memiliki daun jarum yang tajam dan berbentuk segitiga, serta memiliki buah yang berbentuk bulat dan berwarna coklat. Fir memiliki aroma yang khas dan segar, dengan sentuhan balsam dan kayu.
Fir telah digunakan sejak zaman kuno sebagai bahan bangunan dan bahan bakar. Pohon ini juga memiliki nilai simbolis dalam budaya dan agama, seperti dalam mitologi Nordik dan Kristen. Aroma fir kemudian ditemukan memiliki nilai dalam industri parfum, dan digunakan dalam berbagai produk parfum dan kosmetik.
Aroma fir sering digunakan dalam parfum untuk memberikan sentuhan segar dan alami. Aroma ini sering digunakan dalam parfum untuk pria, karena memberikan kesan maskulin dan kuat. Fir juga sering digunakan dalam parfum unisex, karena aroma yang netral dan menyenangkan.
Fir termasuk dalam kategori top notes dalam parfum, yang berarti aroma ini adalah aroma yang paling cepat terasa ketika parfum digunakan. Aroma fir juga termasuk dalam kategori aroma kayu dan balsam, yang memberikan sentuhan hangat dan alami.
Aroma fir dapat diekstraksi dari daun dan ranting pohon fir melalui proses distilasi uap. Proses ini menghasilkan minyak esensial fir yang digunakan dalam industri parfum dan kosmetik. Minyak esensial fir juga dapat diekstraksi melalui proses ekstraksi CO2, yang menghasilkan minyak esensial yang lebih murni dan berkualitas tinggi.