Fire Energy adalah aroma yang terinspirasi dari elemen api. Aroma ini memiliki karakteristik yang kuat, hangat, dan menyala seperti api. Fire Energy cocok untuk digunakan pada acara-acara yang membutuhkan energi dan semangat, seperti olahraga atau pesta.
Fire Energy pertama kali diperkenalkan pada tahun 2010 oleh perusahaan parfum terkenal, Calvin Klein. Aroma ini menjadi populer karena kesegarannya yang unik dan kekuatannya yang dapat meningkatkan semangat dan energi.
Fire Energy sering digunakan sebagai aroma dasar dalam parfum untuk memberikan kesan yang kuat dan hangat. Aroma ini juga sering digunakan dalam parfum unisex karena karakteristiknya yang netral.
Fire Energy termasuk dalam kelompok aroma yang disebut "woody" atau kayu-kayuan. Aroma ini memiliki tiga tipe notes, yaitu top notes, middle notes, dan base notes. Top notes Fire Energy terdiri dari aroma jeruk, lemon, dan grapefruit. Middle notes terdiri dari aroma kayu cemara dan kayu cedar. Sedangkan base notes terdiri dari aroma amber, musk, dan vanilla.
Fire Energy diekstraksi dari bahan-bahan alami seperti kayu cemara, kayu cedar, dan bahan-bahan sintetis seperti amber dan musk. Proses ekstraksi dilakukan dengan menggunakan teknik distilasi atau ekstraksi dengan pelarut. Hasil ekstraksi kemudian dicampur dan diolah dengan bahan-bahan lain untuk menghasilkan parfum yang siap digunakan.
