Flint

Flint (silex) dalam parfum adalah "mineral notes" yang meniru bau batu api yang dipukul. Ini bukan bahan alami yang dapat diekstrak; tidak ada Essential Oil flint. Dalam formulasi, flint diwujudkan sebagai sebuah Accord berbasis molekul Sintesis.

Profil aromanya mineral, metalik, dan sedikit smoky, dengan nuansa woody‑amber yang kering dan sejuk. Kesan keseluruhan: bersih, tajam, dan modern; sering memberi aksen struktural pada komposisi fresh‑woody dan aquatic tanpa menjadi manis.

Sebagai konsep modern, "flint" muncul dari tren aquatic/mineral akhir 1990‑an dan populer pada 2000‑an dalam parfum woody‑citrus dan niche. Ia dipakai untuk menambah kesan mineral, teknikal, dan maskulin yang rapi pada struktur parfum.

Accord flint diracik dengan menggabungkan molekul Sintesis bernuansa woody‑amber (mis. Iso E Super, Ambroxide, Cashmeran) dengan sentuhan metalik/aldehidik (C‑11/C‑12) dan mineral (jejak geosmin); kadang ditajamkan Essential Oil lada atau aksen smoky (derivat guaiacol/birch tar terpurifikasi).