Freesia

kategori

TIpe

Deskripsi Freesia

Freesia adalah bunga yang memiliki aroma yang manis dan segar. Bunga ini memiliki kelopak yang tipis dan berbentuk corong dengan warna yang bervariasi, mulai dari putih, kuning, merah muda, hingga ungu. Freesia tumbuh di daerah beriklim sedang dan dapat ditemukan di berbagai negara seperti Afrika Selatan, Zimbabwe, dan Madagaskar.

Sejarah Freesia

Freesia pertama kali ditemukan oleh seorang ahli botani asal Afrika Selatan bernama Dr. Friedrich Freese pada tahun 1830. Nama freesia sendiri diambil dari nama belakang Dr. Freese. Bunga ini kemudian menjadi populer di Eropa pada akhir abad ke-19 dan menjadi salah satu bunga yang paling banyak digunakan dalam industri parfum.

Penggunaan dalam Parfum

Freesia sering digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan parfum karena aromanya yang manis dan segar. Bunga ini sering digunakan dalam parfum untuk wanita karena aroma yang feminin dan elegan. Freesia juga sering digunakan dalam campuran dengan bahan-bahan lain seperti mawar, jasmin, dan lavender untuk menciptakan aroma yang lebih kompleks dan menarik.

Tipe Notes Freesia

Freesia termasuk dalam kategori middle notes atau heart notes dalam parfum. Aroma freesia biasanya muncul setelah aroma top notes yang lebih ringan dan sebelum aroma base notes yang lebih berat. Aroma freesia sendiri memiliki karakteristik yang manis, segar, dan sedikit bunga.

Cara Ekstraksi Freesia

Ekstraksi aroma freesia dilakukan dengan cara distilasi uap atau ekstraksi pelarut. Proses distilasi uap dilakukan dengan merebus bunga freesia dalam air dan mengumpulkan uap yang dihasilkan. Sedangkan proses ekstraksi pelarut dilakukan dengan menggunakan pelarut seperti etanol atau heksana untuk mengekstrak aroma dari bunga freesia.

PARFUM DENGAN NOTES INI