Gin Tonic adalah minuman beralkohol yang terdiri dari gin dan tonic water yang dicampur bersama. Minuman ini dikenal karena aroma dan rasa yang khas, dan sering digunakan sebagai bahan dasar dalam industri parfum dan kosmetik.
Gin Tonic pertama kali dibuat pada abad ke-18 oleh tentara Inggris yang bertugas di India. Mereka mencampurkan gin dengan tonic water untuk melawan malaria, yang merupakan penyakit endemik pada waktu itu. Seiring waktu, minuman ini menjadi populer di seluruh dunia sebagai minuman dan bahan dasar dalam industri kosmetik dan parfum.
Gin Tonic digunakan dalam parfum sebagai bahan dasar atau bahan tambahan untuk memberikan aroma yang segar, tajam, dan sedikit pahit pada wewangian. Gin Tonic sering digunakan sebagai notes tengah atau lapisan tengah dalam parfum, bersama dengan bahan-bahan lain seperti juniper, lemon, dan vetiver. Gin Tonic memberikan karakteristik yang unik dan segar pada wewangian dan sering digunakan dalam parfum unisex dan pria.
Aroma segar, tajam, dan sedikit pahit dari Gin Tonic biasanya digunakan sebagai middle note atau lapisan tengah dalam parfum. Middle note memberikan aroma yang lembut dan tahan lama pada wewangian, serta memberikan karakteristik yang unik dan segar pada wewangian.
Gin Tonic tidak dapat diekstraksi dari sumber alaminya karena minuman ini merupakan campuran antara gin dan tonic water. Namun, aroma dan karakteristik dari Gin Tonic dapat direproduksi dalam parfum melalui penggunaan bahan-bahan sintetis seperti aldehida, juniper berry, lemon, dan vetiver. Senyawa-senyawa ini kemudian digunakan dalam parfum dan kosmetik untuk memberikan aroma yang mirip dengan Gin Tonic.