Grapefruit adalah buah sitrus besar yang berasal dari Amerika Serikat. Buah ini dikenal karena rasa yang segar dan asam serta aroma yang kuat. Grapefruit sering digunakan dalam industri kosmetik dan parfum karena kemampuannya untuk memberikan aroma yang segar pada wewangian.
Grapefruit pertama kali ditemukan pada abad ke-18 di Jamaika, ketika seorang kapten kapal bernama Shaddock membawa bibit buah ini dari Asia. Buah ini kemudian disebarkan ke seluruh dunia dan menjadi populer sebagai bahan makanan dan minuman, serta dalam industri kosmetik dan parfum.
Grapefruit digunakan dalam parfum sebagai bahan tambahan untuk memberikan aroma yang segar, cerah, dan asam pada wewangian. Grapefruit sering digunakan sebagai notes atas atau lapisan atas dalam parfum, bersama dengan bahan-bahan lain seperti lemon, jeruk, dan bergamot. Grapefruit memberikan karakteristik yang segar dan cerah pada wewangian dan sering digunakan dalam parfum unisex dan feminin.
Aroma segar, cerah, dan asam dari Grapefruit biasanya digunakan sebagai top note atau lapisan atas dalam parfum. Top note memberikan aroma yang paling cepat tercium pada awal pengaplikasian wewangian dan memberikan karakteristik yang segar dan cerah pada wewangian.
Grapefruit diekstraksi dari kulit buahnya melalui teknik ekstraksi pelarut atau distilasi uap. Minyak esensial Grapefruit yang dihasilkan kemudian digunakan dalam parfum dan kosmetik, serta dalam terapi aromaterapi. Selain itu, Grapefruit juga dapat diekstraksi melalui teknik lain seperti cold-pressed atau enfleurage untuk menghasilkan minyak esensial yang berkualitas lebih tinggi. Kulit buah Grapefruit juga digunakan dalam pembuatan minuman dan makanan.