Grapefruit Blossom adalah bunga dari pohon grapefruit yang memiliki aroma yang segar, manis, dan bunga yang ringan. Aroma dari bunga grapefruit dapat digunakan dalam pembuatan parfum.
Tidak banyak informasi mengenai Sejarah Grapefruit Blossom secara khusus. Namun, buah grapefruit ditemukan pada abad ke-18 di Jamaika oleh kapten kapal bernama Shaddock dan kemudian menyebar ke seluruh dunia. Bunga grapefruit kemungkinan telah digunakan untuk pengobatan dan dekorasi sejak lama, namun penggunaannya dalam parfum muncul relatif baru.
Grapefruit Blossom digunakan dalam parfum sebagai bahan dasar atau bahan tambahan untuk memberikan aroma yang segar, manis, dan bunga yang ringan pada wewangian. Grapefruit Blossom sering digunakan sebagai notes tengah atau lapisan tengah dalam parfum, bersama dengan bahan-bahan lain seperti jasmine, rose, dan neroli. Grapefruit Blossom memberikan karakteristik yang lembut dan feminin pada wewangian dan sering digunakan dalam parfum feminin.
Aroma segar, manis, dan bunga yang ringan dari Grapefruit Blossom biasanya digunakan sebagai middle note atau lapisan tengah dalam parfum. Middle note memberikan aroma yang lembut dan tahan lama pada wewangian, serta memberikan karakteristik yang lembut dan feminin pada wewangian.
Grapefruit Blossom diekstraksi dari bunga pohon grapefruit melalui teknik enfleurage atau distilasi uap. Minyak esensial Grapefruit Blossom yang dihasilkan kemudian digunakan dalam parfum dan kosmetik, serta dalam terapi aromaterapi. Selain itu, Grapefruit Blossom juga dapat diekstraksi melalui teknik lain seperti CO2 extraction atau maceration untuk menghasilkan minyak esensial yang berkualitas lebih tinggi.