Guaiac Wood

Guaiac Wood dalam parfum merujuk pada Essential Oil yang diperoleh dari kayu Bulnesia sarmientoi (sering disebut guaiacwood) asal Amerika Selatan; dalam literatur lama kadang disamakan dengan Guaiacum officinale, tetapi di industri modern yang umum dipakai adalah Bulnesia. Sebagai bahan dasar (base note) dan pengikat aroma, guaiac wood penting dalam konstruksi komposisi woody, leather, dan oriental karena daya lekatnya yang tinggi dan karakter kayu-resin yang khas.

Profil aromanya tergolong woody–balsamic dengan aksen smoky yang halus, sedikit spicy dan fenolik, disertai kesan manis-krem seperti lilin hangat. Karakternya lembut namun padat, membulatkan komposisi dan memberi efek hangat, berasap ringan, serta sedikit nuansa teh/tobacco yang memadukan kedalaman kayu dengan kemanisan resin.

Secara historis, kayu dan resin guaiac dikenal di kawasan Karibia dan Amerika Selatan; dalam parfum klasik abad ke-20 ia dipakai untuk memberi kesan smoky-woody yang tahan lama dan sebagai fixative alami. Hingga kini guaiac wood banyak dijumpai pada keluarga oriental, leather, tobacco, incense, dan gourmand modern, terutama untuk menambah kematangan woody, menghangatkan vanila/tonka, atau memberi efek "smoked" yang terkendali.

Essential Oil guaiac wood umumnya diperoleh dari serbuk/heartwood melalui distilasi uap, menghasilkan materi yang kerap setengah padat dan perlu dipanaskan ringan untuk dicairkan; dapat pula dilakukan rectification untuk menyempurnakan bau dan warna. Alternatifnya, solvent extraction menghasilkan resinoid yang lebih berat, sementara CO₂ extraction memberi profil lebih bersih dan mudah dituang. Komponen aromanya didominasi seskuiterpen alkohol seperti guaiol dan bulnesol, bersama guaienes dan eudesmols, yang secara kolektif membentuk kesan woody, balsamik, dan smoky yang khas.