Honey

Honey (madu) sebagai catatan parfum merujuk pada aroma manis-lembut khas madu lebah. Dalam praktik modern, ini umumnya berupa Accord; sumber alami utamanya berasal dari sarang/lilin lebah (beeswax/honeycomb) yang memberikan nuansa madu, bukan dari Essential Oil madu.
Profil aromanya gourmand-balsamik dengan aksen floral-waxy, hangat, kental, dan mengilap; pada dosis tinggi dapat menampilkan sentuhan animalik, jerami/tobacco, dan sedikit urinous akibat komponen aromatik tertentu.
Secara historis, nuansa madu hadir sejak era enfleurage menggunakan lilin lebah pada parfum klasik; di era modern (abad ke‑20), catatan madu menjadi penanda wewangian oriental, amber, dan tembakau, termasuk gaya Timur Tengah yang memadukannya dengan resin dan oud.
Alami: diperoleh sebagai beeswax/honeycomb absolute melalui solvent extraction (konkret → absolute) atau CO2 extraction; madu sendiri tidak menghasilkan Essential Oil lewat distilasi. Accord: disusun dari bahan Sintesis dan alami seperti phenylacetic acid, methyl/phenethyl/benzyl acetate, phenethyl alcohol, vanillin, coumarin, serta maltol/ethyl maltol; jejak indole memperkaya sisi animalik.
Parfum dengan Notes Honey (13)

Hausser
Symphonie De Tabriz

Scentalgia
Anything Else?

Project 1945
Samosir

Layr
Villa Enigma

House of Medici
Fatima La Isabella EDP

Scents of Pluto
The Vanity Room

Fakhrul Oud
Signature FO 003 Extrait de Parfum

Hausser
Cuban Waltz

Usual
Jasmine Bouquet

The Body Tale
Portrait Of Kyoto

Fakhrul Oud
Green Ceylon

Amthra
Teamo

Alchemist