Hortensia atau Hydrangea adalah tanaman berbunga yang berasal dari Asia dan Amerika Utara. Bunga hortensia memiliki bentuk bulat dan terdiri dari banyak kelopak bunga kecil yang tersusun rapat. Warna bunga hortensia bervariasi dari putih, merah muda, biru, ungu, hingga hijau. Tanaman hortensia juga dikenal dengan nama bunga serigala atau bunga kertas.
Hortensia pertama kali ditemukan di Jepang pada abad ke-18 oleh seorang botanis Prancis bernama Philibert Commerson. Tanaman ini kemudian dibawa ke Eropa dan menjadi populer di kalangan bangsawan pada abad ke-19. Hortensia juga menjadi simbol cinta dan kesetiaan dalam budaya Jepang.
Bunga hortensia sering digunakan dalam industri parfum sebagai bahan dasar untuk menciptakan aroma yang segar dan bunga-bunga. Aroma hortensia memberikan kesan yang lembut dan feminin pada parfum. Beberapa parfum terkenal yang menggunakan bunga hortensia sebagai salah satu bahan dasarnya adalah Chanel Chance Eau Tendre dan Jo Malone Blue Hyacinth.
Bunga hortensia termasuk dalam kategori middle notes atau heart notes dalam parfum. Aroma hortensia memiliki karakteristik yang lembut dan bunga-bunga, sehingga cocok digunakan sebagai bahan dasar untuk menciptakan aroma floral yang segar dan feminin.
Untuk menghasilkan minyak esensial hortensia, bunga hortensia diambil dari tanaman yang masih segar dan kemudian diolah dengan metode distilasi uap. Proses ekstraksi ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan rumit, sehingga minyak esensial hortensia termasuk dalam kategori bahan parfum yang mahal dan eksklusif.