Indole adalah senyawa organik yang ditemukan dalam minyak bunga seperti jasmin, melati, dan tuberosa. Senyawa ini memiliki aroma yang kuat dan khas, dengan nuansa bunga yang kuat dan sedikit animalik.
Indole pertama kali ditemukan pada tahun 1866 oleh ilmuwan Jerman bernama Adolf von Baeyer. Senyawa ini kemudian ditemukan dalam minyak bunga oleh ilmuwan Prancis bernama Albert Ladenburg pada tahun 1882. Sejak saat itu, indole menjadi bahan penting dalam industri parfum.
Indole digunakan dalam parfum untuk memberikan aroma bunga yang kuat dan sedikit animalik. Senyawa ini sering digunakan dalam parfum floral seperti jasmin, melati, dan tuberosa. Indole juga dapat digunakan dalam parfum unisex untuk memberikan aroma yang lebih kompleks dan menarik.
Indole termasuk dalam kategori tipe notes floral animalic. Senyawa ini memberikan aroma bunga yang kuat dan sedikit animalik, sehingga cocok digunakan dalam parfum dengan karakteristik yang sama.
Indole dapat diekstraksi dari minyak bunga seperti jasmin, melati, dan tuberosa. Proses ekstraksi dilakukan dengan menggunakan pelarut organik seperti etanol atau heksana. Setelah diekstraksi, indole kemudian diolah dan dimurnikan untuk digunakan dalam industri parfum.
