Irotyl atau Iris adalah bunga yang memiliki aroma yang khas dan menyegarkan. Bunga ini memiliki warna yang beragam, mulai dari putih, ungu, biru, hingga kuning. Irotyl juga dikenal dengan nama bunga iris atau lili perak.
Irotyl telah digunakan sejak zaman kuno oleh bangsa Mesir dan Yunani sebagai bahan untuk membuat minyak wangi. Bunga ini juga sering digunakan dalam upacara keagamaan dan pengobatan tradisional. Pada abad ke-16, Irotyl mulai dikenal di Eropa dan menjadi bahan utama dalam pembuatan parfum.
Irotyl digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan parfum karena memiliki aroma yang lembut dan elegan. Irotyl sering digunakan dalam parfum untuk wanita karena aroma yang feminin dan romantis. Irotyl juga sering digunakan dalam parfum untuk pria sebagai bahan campuran untuk memberikan aroma yang maskulin dan kuat.
Irotyl termasuk dalam kategori middle notes atau tipe aroma tengah dalam parfum. Aroma Irotyl memiliki keharuman yang lembut dan menyegarkan, sehingga sering digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan parfum floral atau bunga.
Irotyl diekstraksi dari bunga iris melalui proses distilasi uap atau ekstraksi pelarut. Proses distilasi uap dilakukan dengan merebus bunga iris dalam air dan mengumpulkan uap yang dihasilkan. Sedangkan proses ekstraksi pelarut dilakukan dengan menggunakan pelarut organik seperti etanol atau heksana untuk mengekstrak aroma dari bunga iris.