Ivy atau tanaman ampela, adalah tanaman yang biasa digunakan sebagai tanaman hias dan juga sebagai bahan dalam industri parfum. Tanaman ivy memiliki daun hijau mengkilap yang menyerupai hati dan sering digunakan sebagai dekorasi dinding atau pagar.
Tanaman ivy sudah digunakan sejak zaman kuno sebagai tanaman hias dan juga bahan obat-obatan. Di Eropa, ivy dianggap sebagai lambang keabadian dan kekuatan dan sering digunakan dalam seni dan arsitektur. Dalam industri parfum, ivy sering digunakan sebagai bahan tambahan untuk memberikan aroma segar dan hijau pada parfum.
Ivy memberikan aroma hijau, segar, dan bersih pada parfum. Biasanya digunakan sebagai komponen dalam parfum untuk memberikan aroma dasar yang sejuk dan memberikan nuansa hijau pada parfum. Ivy sering digunakan dalam parfum untuk pria, terutama pada parfum dengan aroma maskulin yang sejuk dan segar.
Ivy termasuk dalam kelompok green notes atau aroma hijau yang memberikan kesan segar, alami, dan bersih pada parfum. Aroma hijau biasanya digunakan sebagai aroma dasar pada parfum, dan dapat dikombinasikan dengan aroma floral, fruity, atau woody.
Ekstraksi ivy dilakukan melalui proses penyulingan daun ivy dengan menggunakan bahan pelarut. Proses ini menghasilkan minyak esensial yang mengandung aroma hijau dan segar dari tanaman ivy. Minyak esensial ini kemudian digunakan sebagai bahan dalam industri parfum.