Kaffir Lime atau Combava adalah buah sitrus kecil yang biasa tumbuh di Asia Tenggara, terutama di Indonesia dan Thailand. Buah ini memiliki kulit yang kasar dan tebal dengan aroma yang khas dan segar. Selain buahnya, daunnya juga sering digunakan dalam masakan dan wewangian.
Kaffir Lime telah digunakan secara luas dalam masakan dan pengobatan tradisional di Asia Tenggara selama ratusan tahun. Buah ini memiliki aroma yang kuat dan segar serta dikenal karena sifat-sifatnya yang menyegarkan dan penyembuh. Di dunia parfum, Kaffir Lime menjadi populer sebagai bahan tambahan untuk memberikan aroma yang segar dan eksotis pada wewangian.
Kaffir Lime (Combava) digunakan dalam parfum sebagai bahan tambahan untuk memberikan aroma yang segar, tajam, dan eksotis pada wewangian. Kaffir Lime (Combava) sering digunakan sebagai notes atas atau lapisan atas dalam parfum, bersama dengan bahan-bahan lain seperti lemon, jeruk, dan grapefruit. Kaffir Lime (Combava) memberikan karakteristik yang segar dan eksotis pada wewangian dan sering digunakan dalam parfum unisex dan pria.
Aroma segar, tajam, dan eksotis dari Kaffir Lime (Combava) biasanya digunakan sebagai top note atau lapisan atas dalam parfum. Top note memberikan aroma yang paling cepat tercium pada awal pengaplikasian wewangian dan memberikan karakteristik yang segar dan eksotis pada wewangian.
Kaffir Lime (Combava) diekstraksi dari kulit buah dan daunnya melalui teknik ekstraksi pelarut atau distilasi uap. Minyak esensial Kaffir Lime (Combava) yang dihasilkan kemudian digunakan dalam parfum dan kosmetik, serta dalam terapi aromaterapi. Selain itu, Kaffir Lime (Combava) juga dapat diekstraksi melalui teknik lain seperti cold-pressed atau enfleurage untuk menghasilkan minyak esensial yang berkualitas lebih tinggi. Kaffir Lime (Combava) juga sering digunakan dalam parfum sebagai bahan dasar untuk menciptakan wewangian dengan karakter yang segar dan eksotis.