Karo-karounde atau dikenal juga dengan nama karawanserei adalah bunga yang berasal dari Afrika Barat. Bunga ini memiliki warna merah jambu yang cerah dan memiliki aroma yang manis dan bunga ini sering digunakan sebagai bahan dalam pembuatan parfum.
Karo-karounde telah digunakan dalam pengobatan tradisional di Afrika selama berabad-abad. Bunga ini juga digunakan dalam upacara pernikahan dan ritual keagamaan. Pada abad ke-19, karawanserei dibawa ke Eropa oleh para penjelajah dan sejak itu menjadi populer sebagai bahan dalam pembuatan parfum.
Karo-karounde sering digunakan sebagai bahan dalam pembuatan parfum karena memiliki aroma yang manis dan bunga ini dapat memberikan aroma yang tahan lama pada parfum. Bunga ini sering digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan parfum floral dan fruity.
Karo-karounde termasuk dalam kategori middle note dalam pembuatan parfum. Aroma bunga ini memiliki keharuman yang manis dan segar, sehingga sering digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan parfum floral dan fruity.
Karo-karounde diekstraksi dari bunga dengan menggunakan metode distilasi uap. Bunga yang telah dipetik akan dimasukkan ke dalam alat distilasi dan dipanaskan dengan uap air. Uap yang dihasilkan akan mengeluarkan minyak atsiri dari bunga dan kemudian diambil dan dipisahkan dari air. Minyak atsiri inilah yang digunakan sebagai bahan dalam pembuatan parfum.
