Lemon Balm, atau Melissa officinalis, adalah tumbuhan herbal yang berasal dari wilayah Mediterania dan Asia Barat Daya. Lemon Balm memiliki aroma yang segar dan citrus yang khas, serta sering digunakan dalam parfum karena kemampuannya untuk memberikan aroma yang segar dan menenangkan pada wewangian.
Lemon Balm telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama ribuan tahun, terutama untuk menenangkan sistem saraf dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Di dunia parfum, Lemon Balm menjadi populer sebagai bahan tambahan untuk memberikan aroma yang segar, citrus, dan menenangkan pada wewangian.
Lemon Balm digunakan dalam parfum sebagai bahan tambahan untuk memberikan aroma yang segar, citrus, dan menenangkan pada wewangian. Lemon Balm sering digunakan sebagai notes tengah atau lapisan tengah dalam parfum, bersama dengan bahan-bahan lain seperti lavender, rose, dan chamomile. Lemon Balm memberikan karakteristik yang menenangkan dan menyegarkan pada wewangian dan sering digunakan dalam parfum unisex dan feminin.
Aroma segar, citrus, dan menenangkan dari Lemon Balm biasanya digunakan sebagai middle note atau lapisan tengah dalam parfum. Middle note memberikan aroma yang lembut dan tahan lama pada wewangian, serta memberikan karakteristik yang menenangkan dan menyegarkan pada wewangian.
Lemon Balm diekstraksi dari daun dan bunganya melalui teknik ekstraksi pelarut atau distilasi uap. Minyak esensial Lemon Balm yang dihasilkan kemudian digunakan dalam parfum dan kosmetik, serta dalam terapi aromaterapi. Selain itu, Lemon Balm juga dapat diekstraksi melalui teknik lain seperti enfleurage atau maceration untuk menghasilkan minyak esensial yang berkualitas lebih tinggi. Lemon Balm juga sering digunakan dalam pembuatan produk perawatan kulit dan rambut karena kemampuannya untuk menenangkan dan melembapkan kulit.
