Lemongrass adalah tumbuhan yang memiliki daun berbentuk seperti sabit dengan aroma lemon yang kuat dan menyegarkan. Tumbuhan ini dikenal dengan aroma khasnya yang memberikan nuansa segar, tajam, dan sedikit manis pada wewangian. Aroma dari Lemongrass memiliki karakteristik yang unik dan kuat, serta memberikan kesan menenangkan dan menyegarkan pada wewangian.
Lemongrass berasal dari daerah tropis Asia Tenggara dan telah digunakan selama ribuan tahun untuk berbagai keperluan, seperti pengobatan tradisional, masakan, dan minuman. Di dunia parfum, Lemongrass sering digunakan sebagai bahan tambahan untuk memberikan aroma yang segar dan menenangkan pada wewangian.
Lemongrass digunakan dalam parfum sebagai bahan tambahan untuk memberikan aroma segar dan menenangkan pada wewangian. Lemongrass sering digunakan sebagai notes tengah atau lapisan tengah dalam parfum, bersama dengan bahan-bahan lain seperti jeruk, daun hijau, dan herbal. Lemongrass memberikan karakteristik yang segar dan menenangkan pada wewangian dan sering digunakan dalam parfum unisex dan feminin.
Aroma segar dan menenangkan dari Lemongrass biasanya digunakan sebagai middle note atau lapisan tengah dalam parfum. Middle note memberikan aroma yang lebih tahan lama pada wewangian, serta memberikan karakteristik yang menenangkan dan menyegarkan pada wewangian.
Lemongrass diekstraksi dari daun dan tangkai Lemongrass melalui proses distilasi uap untuk menghasilkan minyak atsiri Lemongrass. Minyak atsiri Lemongrass dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan parfum, serta digunakan dalam industri kosmetik dan pengobatan tradisional. Selain itu, aroma segar dan menenangkan dari Lemongrass juga dapat direproduksi dalam parfum melalui penggunaan bahan-bahan sintetik seperti citral, geraniol, dan nerol, yang menyediakan aroma dan karakteristik yang sama. Bahan-bahan sintetik ini sering digunakan dalam industri parfum untuk membuat wewangian dengan aroma segar dan menenangkan seperti Lemongrass.
